Ayat ayat durhaka?

Tuhan, terlalu durhakakah aku?

Yang selama dimanapun mendzikirkan yang bukan namaMu
Akan tetapi nama seorang lelaki asing,
Yang bahkan tiada tara jauh ketampanannya dibanding yusuf yang memiliki seperempat bulan purnama.
Yang bahkan tiada tara jauh kesolehannya dibanding sahabat Ali yang membuat Fatimah menjatuhkan hati.
Yang bahkan tiada tara jauh kecerdasannya dibanding Zaid si pengumpul muskhaf, si anak Tsabit.

Tuhan, terlalu durhakakah aku?

Jika menggantungkan terlalu banyak dirinya atas namaMu
Jika membisikkan terlalu banyak namanya di hadapMu
Jika terlalu banyak menunggunya daripada menghampiri penantianMu

Tuhan, terlalu durhakakah aku?

Kalaulah terlalu yakin ada bagian syurga dalam dirinya
Kalaulah terlalu percaya ada bagian dari taqwa dalam lapis sukmanya
Kalaulah terlalu mendamba sedikit risalah bimbingannya.

Tanpa peduli bahwa kehidupan memiliki dua sisi.

Tuhan, terlalu durhakakah aku?

Bilamana aku memaksaMu meberadakannya di sisiku
Bilamana aku mengungkitMu memberikan pilihan kufu
Bilamana aku menuntutmu memenuhi citaku

Tuhan, terlalu durhakakah aku?

Jikalau aku terlalu mencintainya.

Sebab ia teramat mencintai ibunya.

Bandungan, 22 Maret 2016

###
Sumber gambar : google