Pilih Satu Saja

Aku mencintaimu

Kalimat itu seperti udara, menjadi penghidupan kemanapun aku melangkah.

Aku mencintaimu

Engkau tiada terusik, memberi penghidupan pada duniamu sendiri. Memperdulikanku? Jangan harap.

Aku mencintaimu

Kalimat itu bagai udara. Memberi penghidupan setiap hariku. Cih, jangan berlebihan.

Aku mencintaimu

Harus kuletakkan dimana perasaan yang berakar agung ini. Merambat erat ke kedalaman hati.

Aku mencintaimu

Maka kuhentikan disini. Bukan saatnya bukan ceritanya, harus segalanya. Kuhentikan disini, sebelum cinta ini sungguh menggantikan udara.

Aku mencintaimu

Dan, aku berhenti mencintaimu

Ngasem, 14Januari2015

#OneDayOnePost
#HariKeempat

Share this:

JOIN CONVERSATION

4 komentar:

  1. Dan maaf... Cintaku tak bisa sepenuhnya, karena ada Dia....

    BalasHapus
  2. Cintamu tlah dimiliki
    Aku pilih mengundurkan diri
    Percayalah suatu hari nanti
    Aku akan menemukan penganti

    *ealaaaah malah berpuisi,baper bacanya mbak*

    He he he

    BalasHapus
  3. Mba aminy n mba rani, dilanjut dilnjut, biar jadi makin panjang puisinya, hehehe
    Bang zaini, ngga ngarti ya??, hehehe

    BalasHapus