Burung, Presiden, Flasdisk dan Kopi

wil niet verliefd.

Jika kau tak yakin akan mampu bertahan dengan mereka, jangan coba-coba. Mereka akan menjeratmu seperti belelang sembah dengan ikatan lekat seperti jaring laba-laba. Sekali kau tergulung, kau akan kesakitan jika melarikan diri.

Jika kau tak yakin bisa menaklukannya, jangan coba-coba. Hidup tanpa mereka atau salah satunya lebih baik. Mereka itu seperti kanker, virus mematikan, menyerap setiap sendi kehidupanmu dengan perlahan. Tahu-tahu kau sudah jadi sebongkah abu, tertiup angin engkau terbang, hilang.

Akan tetapi, jika kau yakin pada mereka. Kau akan temukan empat kata ini, dalam mereka. Ada sedikit hal yang perlu kau hafal betul-betul di otak tumpulmu.

Pertama. Meskipun mereka terkadang tidak mengeluh, akan tetapi menolak keinginan mereka tidak semudah mengatakan NO kepada pengamen di depan toko. Menolak harapan mereka sedikit sulit, perlu alasan logis dan meyakinkan seperti menolak permintaan presiden. Perlu kalimat yang tepat untuk membuatnya tidak tersingguh akan sebuah abaian. Perlu sikap cermat dalam menempatkan diri.

Kedua. Makhluk ini seringkali moody, tidak konsisten, dan mudah terpengaruh. Ia akan kabur seperti burung merpati ketika dikagetkan. Pun datang kembali ketika di iming-imingi makanan, atau sesuatu hal yang mereka cintai. Menempatkan burung merpati di salah satu ruang kehidupan memiliki tantangan dan keistimewaan sendiri. Meski burung merpati itu moody, ia adalah makhluk yang setia. Ia mungkin akan bepergian jauh, akan tetapi selalu tahu rumahnya kembali.

Ketiga. Kau tahu ahli sejarah? Mereka adalah ahli sejarah. Detil dan rumit. Mereka ingat apa-apa yang mendasar. Apa yang sangat membahagiakan, apa yang sangat menyakitkan, apa yang sangat konyol dan lucu, apa yang sangat membuat ia marah dan jijik. Semua itu tersimpan dalam pikiran mereka., dibawa kemanapun mereka pergi, semacam flasdisk. Ada satu pasal yang cukup bahaya. Jangan sekali-sekali menyolokkan flasdisk pada perangkat yang salah. Bisa-bisa meledak semua isinya. Makhluk ini biasanya akan berbagi flasdisknya dengan orang yang benar-benar ia percayai. Seperti halnya setiap orang mempunyai rahasia sendiri, ia juga.

Ke empat. Makhluk ini cukup pengertian. Ia bisa menjamah siapa saja. Ada dua sisi kehidupan yang terjadi. Dan sebanyak itu juga ia bisa percaya keduanya, bahkan jika terjadi bersamaan dan membingungkan. Seperti adonan kopi bubuk dan gula.

Aku sudah hidup sekian tahun tanpa makhluk ini. Dan sekarang hidupku  terancam. Aku khawatir setiap hari karena makhluk ini. Aku takut ia menjadi merpati yang tak mau kembali. Aku takut ia mempermalukanku karena kekuasaannya, sudah kubilang ia seperti presiden. Meski tindakannya salah tapi ia cukup percaya diri. Aku juga takut ia nanti akan berbagi flashdisk denganku, mengerikan membayangkan aku akan tahu rahasia-rahasianya. Dan terakhir, aku takut menumpahkan kopinya, lebih parahnya lagi kalau cangkirnya sampai retak bahkan pecah.

Aku benar-benar ketakutan, jantungku berdentam ribuan kali lebih keras dan membuatku kebas. Akan tetapi, aku sungguh ingin memilikinya.

Kau tahu, aku jatuh cinta pada makhluk itu. Aku tidak pernah coba-coba dan ia seperti halilintar di siang bolong. Datang menimpa entah dari mana. Menjatuhkan diri, tepat di dasar hatiku. Kau tahu, makhluk ini bernama : perempuan.

wil niet verliefd, aku seorang lelaki yang tidak mau jatuh cinta.

OneDayOnePost
Tantangan Absurd 😀
Sumber gambar : google