Dinding
Dingin, kaku
Aku tidak ingin kita menjadi seperti itu
Hanya berdiri terpekur memandangi kehidupan
Memberi batas-batas pada kasih-sayang
Dingin, kaku
Aku benci warna yang tidak berubah dalam satu atau dua dekade
Membiarkan diri terkepung lumut, melapuk
Memberi rasa jengah untuk berbagi memberi
Dingin, kaku
Aku benci kita saling berdiam diri
Memandang kayu-kayu terbakar di perapian
Jika boleh memilih biar aku bertukar tempat dengan dinding itu
Paling tidak ia hangat dipanasi api
Dingin, kaku
Haruskah kita menekuri nasib kita yang lurus
Ke atas, langsung kepada langit
Tanpa berlayar, atau berenang
Paling tidak memandang dengar debur ombak
Dingin, kaku
Kumohon tak bisakah untuk tak retak
Dimakan panas dingin udara
Karena kini hujan bukan sekedar air
Dan angin bukan sekedar badai berjalan
Kita kelak rapuh, gugur hancur
Dingin, kaku
Kita terlihat tangguh
Dan tentu
Kesepian
Bandungan, November 2016
##
Pict by google
Kesepian? Sini aku temani :)
BalasHapusEaaaa mba Ci
BalasHapus