When My Mine to Say Something

Kenapa aku menulis?
Haha, sungguh! Mungkin pertanyaan ini tidak hanya sekali terlontar kepada ku. Aku pernah membaca pertanyaan yang sama dari bunda Asma Nadia secara tidak langsung di salah satu grup kepenulisan di facebook. Lalu, dari banyak sekali sesepuh penulis entah di dunia maya atau di buku, Bang Tere Liye salah satunya. Pertanyaan itu hanya sekilas dan aku tidak pernah untuk sekalipun memikirkannya. Yang kulakukan hanya menulis.

Kemudian sekarang aku harus menjawabnya dengan memikirkannya terlebih dahulu. Pertanyaan ini harus dijawab karena aku tidak akan menemukan banyak hal baik dan kesempatan yang bisa kudapat tanpa mengatakan alasanku menulis. Aku harus mengatakannya agar aku memiliki tiket lebih untuk terus mengikuti rombongan kajian ilmu kepenulisan.

Bukankah selama ini sudah banyak tulisan yang kuhasilkan? ya! Kuhasilkan tanpa sebuah kejelasan tujuan. Tiba-tiba aku merasa horor bahwasanya tulisanku tidak akan memberikan manfaat apa-apa sekalipun kepada diriku sendiri, apalagi bagi orang lain. Bang Tere bilang bahwa kita harusnya menulis hal yang baik-baik. Bunda Asma juga sama. Lalu yang masih teringat  seperti yang dikatakan Pak Tendi Murti. Bukankah semakin kesini semakin horor. Lalu aku mulai khawatir bahwasanya : bisajadi tulisanku menyebarkan pengaruh yang kurang baik untuk orang lain.

Baiklah, aku sudah terlanjur terjun ke dalam kehidupan KMO bersama ratusan orang lainnya. Beberapa hari aku merenung, bagaimana caraku menyampaikan alasanku yang mendasar kenapa aku menulis.

Yang sudah banyak terjadi, mungkin aku tidak memikirkan sisi ini ketika menulis. Tetapi sekarang, yang kutahu. Aku menulis apa yang muncul di dalam pikiranku. Aku merasa bahwasanya aku harus memberitahu orang lain tentang apa yang ada di pikiranku. Aku merasa aku harus berbagi kepada orang lain apa yang kualami, apa yang kudapatkan, apa yang menginspirasiku. Bagiku jelas bahwasanya aku menulis karena aku ingin berbagi, ketika pikiranku mengatakannya (berbagai hal itu) maka aku akan menulis.

Aku mengakui bahwa aku mencintai dunia dokumentasi, menulis, fotografi, travelling, gambar dan lukisan. Meski hanya menikmati diantara lainnya. Tetapi sub bagian dokumentasi yaitu menulis, disinilah aku merasa bisa memberitahu orang lain apa yang ada di dalam hatiku, apa yang kucemaskan, apa yang kupikirkan, apapun yang ingin ku utarakan.

Ya! Aku mencintai kehidupan dengan menulis, aku berusaha belajar bagaimana berbicara dengan tulisanku, dan aku ingin terus berbagi. Itulah alasanku menulis.

Terimakasih untuk guru-guru yang mungkin tidak mengenalku secara langsung, akan tetapi ditakdirkan untuk memberitahuku apa yang harus kuketahui.

Rabu, 25 Mei 2016
***
Sumber gambar : google

Share this:

JOIN CONVERSATION

1 komentar: