Eling Kau, Sebening Rindu

Di salah satu cekungan tanah yang tidak bisa dibilang lembah di daerah Ambarawa, Kabupaten Semarang. Ada sebuah bukit kecil yang di ambil alih seorang pengusaha untuk dijadikan tempat pariwisata. Sekarang tempat itu bernama Eling Bening Resort.

Resort Eling Bening cukup mudah ditemukan karena tidak jauh dari pusat kota Ambarawa, dekat dari terminal Bawen, dan ada sebuah pasar Hewan yang lebih dekat dari sana.

Jalur yang ditempuh mudah. Bila perjalanan dimulai dari arah Ambarawa menuju Semarang. Kita akan bertemu dengan POM bensin di daerah Bawen. Beberapa meter di depan terdapat sebuah jalur alternatof menuju RSUD Ambarawa. Papan petunjuk jalur alternatif biasanya terlihat justru ketika perjalanan berasal dari arah Semarang. Nah, masuk ke jalur kecil tersebut tidak sampai setengah kilometer. Kita akan langsung melihat sebuah jalan plester di sisi kiri dengan bukit yang ditambal semen, bertuliskan ELING BENING RESORT.

Apa yang ditawarkan disini?

Yuk kita masuk lokasi. Ketika pertama saya berkunjung bersama teman-teman, tiket parkir seharga sepuluh ribu rupiah per orang. Akan tetapi kabarnya sekarang tiket sudah berubah menjadi lima belas ribu per orang. Setiap orang akan mendapat selembar tiket kecil yang bisa ditukar dengan jus di bagian dapur. Resort menyediakan beberapa jus, namun tidak melayani permintaan. Dalam skala sehari biasanya disediakan 2 macam jus. Waktu itu saya mendapat jus jambu, karena bagian dapur menyediakan jus jambu dan jus buah naga. Jujur saya tidak suka buah naga yang diolah menjadi jus, karena warna ungu nya terlalu pekat.

Di dalam resort, kita bisa duduk-duduk dan memesan menu makanan yang ditawarkan. Beberapa jenis meja di sediakan. Ada meja single, ada meja sepasang, ada meja rombongan kecil dan meja rombongan besar. Kami memilih duduk di meja rombongan besar dengan 10 kursi, karena kami ber 8. Kami kemudian memesan menu makan siang, dan khususnya saya, memanfaatkan waktu menunggu pesanan datang dengan jalan-jalan dan mengambil foto dengan berbagai latar belakang. 

Ini adalah bagian bawah dari resort utama.

Bangunan di brlakang kami tersebut adalah bagian dalam resort.

Bisa dilihat dengan jelas meski mendung, bagian belakangsaa adalah landskap dari lokasi Rawa Pening. Bisa dilihat juga disebelah depan saya, terdapat sebuah kolam yang dulu kabarnya akan difungsikan sebagai kolam renang. 

Landskap yang ditawarkan oleh resort ini adalah bagian terbuka dari Rawa Pening. Rawa Pening adalah salah satu tema cerita rakyat masyarakat Ambarawa, dan sekitarnya.

Landskap Rawa Pening akan tampak indah sekali saat hari cerah. Saat itu saya dan teman-teman sedikit kurang beruntung karena cuaca agaknya mendung dan dingin.

Kursi-kursi di tata di halaman resort yang luas, paduan warna merah dan putihnya sangat mencolok. Saya sarankan ketika berkunjung anda tidak mengenakan warna merah atau putih agar tidak menyerupai kursi-kursi tersebut, hehehe.

Bisa dilihat dengan jelas kan, di beberapa foto warna merah putih dari kursi-kurai yang bertebaran di halaman resort.  

Ada juga gazebo-gazebo kecil di halaman resort, saya pikir sangat cocok untuk dijadikan lokasi foto preweed, eaaaa (hahaha).

Di bagian lain 'lembah', di sisi kiri resort tepatnya. Ada sebuah taman yang luas. Kita bisa menikmati pemandangan juga dari sana. Rumput hijau menghampar luas, ada ayunan, jungkat-jungkit dan sebagainya. Jangan lupa mengajak adik-adik kecil ketika berkunjung ya. Coba perhatikan kerumunan pohon dan area kosong di belakang saya, nah itu dia tempat yang saya maksud. Letaknya memang lebih di bawah dan sebenarnya tidak jauh meski di foto tampak seperti area di kejauhan. 

Pesanan menu makan siang sudah datang, kami kembali ke meja dan makan siang bersama. Usai makan, kami berjalan-jalan lagi dan mengambil foto bersama.