Selasa, 19 September 2017

Naik Kelas

Hidup adalah masalah, kalau ga mau ada masalah ya mati aja.

Begitu kira-kira yang selama ini kita pahami.

Tidak begitu keliru, memang benar hidup adalah masalah. Semua yang terjadi adalah pembelajaran.

Untuk naik kelas saja dibutuhkan waktu belajar setahun dengan beberapa kali ujian. Minimal 6 kali ujian kelas selama q semester dan 4 kali ujian serentak secara nasional. Belum lagi latihan-latihan yang diterima setiap hari. Itu baru masalah akademik. Belum lagi masalah sosial yang menuntut untuk di selesaikan. Yah, masalah setingkat anak WAJAR 12 tahun.

Untuk mendapat gelar Sarjana, dibutuhkan waktu minimal 7 atau 8 semester untuk orang rata-rata kebanyakan. Setelah itu 4 semester ditempuh demi pasca sarjana. Semua orang mengalami masalah naik kelas, meski tidak diukur dengan poin-poin akademik.

Lah untuk mendapatkan kenaikan-kenaikan kelas itu, di dunia, kita harus menempuh ujian sebegitu rupa. Lalu bagaimana dengan naik kelas di akhirat? Sesiap itu pulakah kita dengan ujian-ujian kenaikan kelas?

Masyaallah, Allah memberi masalah kepada seseorang sesuai dengan ukuran kemampuannya.

Jika menurut kita orang lain masalahnya lebih ringan dari kita, khusnudzan saja mungkin Allah sedang naikkan kelas kita lebih tinggi. Atau jika orang lain masalahnya lebih besar dari kita, khusnudzan saja, dia memang mampu melewati semua itu.

Allah lebih mengetahui.

1 komentar: